Melihat laporan hasill tes ini, Jordy menahan napas dan akhirnya tahu alasannya. Orang yang telah mengendalikan keluarga Sunyoto selama bertahun-tahun sekarang menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan dan dengan cemas menjelaskan, "Om Yudis, aku..."
Puk!
Yudis melemparkan laporan itu ke lantai. Dia segera memejamkan matanya rapat-rapat dan dadanya naik-turun dengan tajam.
Melihatnya seperti ini, Jordy sangat gugup sehingga dia melangkah maju lagi. "Om Yudis, aku tidak menunjukkannya karena aku khawatir Om akan marah dan Om tidak akan..."
Yudis menarik napas dalam-dalam beberapa kali untuk menekan amarah di dadanya. Jari-jarinya gemetar. "Kau seharusnya tidak menyembunyikannya dariku."
Jordy menghela napas. "Aku khawatir Om tidak akan mampu menerimanya dan memengaruhi kondisi Om."
Yudis memejamkan matanya. "Itu tidak bisa menjadi alasan untuk menyembunyikannya dariku."