Valerie tercengang ketika mendengar apa yang dikatakan Ririn. Meskipun sebelum menjalani tes DNA dia sudah siap secara mental untuk mengetahui bahwa dirinya mungkin bukan putri Harry... Ketika fakta ini benar-benar ditunjukkan di depannya, selain sedikit kaget, dia justru merasa lebih lega.
Valerie menurunkan mata aprikotnya dan melihat keluar melalui jendela. Hatinya tiba-tiba terasa sedikit lega.
Sebenarnya sudah kodrat manusia untuk dekat dengan orang tua sendiri. Karena ibu Valerie meninggal lebih awal, satu-satunya keluarganya yang tersisa di dunia adalah ayahnya. Namun, sejak kecil hingga besar, ayahnya tidak pernah memeluk ataupun menciumnya.
Valerie kadang-kadang merasa iri saat melihat Harry memeluk Natalie dan sangat menyayanginya. Saat kecil, dia selalu berpikir bahwa dia terlalu tidak menarik hingga ayahnya membencinya. Kemudian, dia menutup pintu hatinya dan tidak pernah membukanya lagi.