Jordy berhenti melangkah dan tiba-tiba menatap manajer lobi.
"Tidak akan menggangguku?"
Manajer lobi adalah orang yang baik. Melihat reaksi Jordy, dia segera memahami sesuatu dan berkata, "Ya, istri Anda baru saja mengatakan bahwa nona muda yang berada di pintu tidak boleh masuk dan dia juga mengatakan bahwa itu adalah perintah Anda."
Manajer lobi menundukkan kepalanya. Kata-katanya sepertinya meminta pujian, tetapi dia sebenarnya mengeluh, "Rainbow Club kami tidak memiliki aturan seperti ini, tapi Bu Yunita mengatakan bahwa itu adalah perintah Anda. Tentu saja kami tidak dapat menolaknya."
Perintahku… Ekspresi lembut Jordy berubah menjadi dingin. Dia berkata dengan ringan, "Aku sama sekali tidak memberinya perintah seperti itu."
Manajer lobi tampak ketakutan. "Pak Jordy, saya minta maaf, tapi Bu Yunita bilang itu perintah dari Pak Jordy..."