Edward menatap layar dengan dingin.
Mereka pikir aku bersandiwara? Lalu, bagaimana dengan studio siaran langsungnya? Oh. Sungguh konyol.
Bagaimanapun, sekelompok bocah kekanak-kanakan di internet benar-benar percaya semua yang dikatakan orang lain. Sekarang seluruh kolom komentar menjadi berantakan.
Edward mengambil ponselnya dan hendak menulis sesuatu untuk membantu Lolita menjelaskan. Namun, dia mendengar Lolita masih berkata dengan galak, "Aku dan Grandpa Gold tidak bersandiwara. Jangan bicara omong kosong. Aku akan marah!"
Edward hanya terdiam dan membatin, Lolita hanya menyebut Grandpa Gold? Bagaimana dengan Daddy Gold?
Sejak kecil, Edward telah diajarkan untuk mengendalikan diri dan emosi sebaik mungkin. Selama beberapa tahun terakhir, selain Anthony, tidak ada yang bisa membuat Edward benar-benar marah. Tetapi, saat ini dia masih merasakan sakit yang samar di hatinya.
