Hingga akhirnya aksi yang akan dilakukan Jesica terhenti disaat ada seseorang mengetuk pintu ruangan Frans.
Tok tok tok, "permisi pak Frans ?" Terdengar suara Dimas dari luar ruangannya
Jesica dan Frans berubah posisi, saling melepas. Jesica diminta oleh Frans duduk dikursi meja Frans seolah-olah mereka sedang berdiskusi tentang pekerjaan. "Udah kamu sana !" Seru Frans pada Jesica
Jesica nurut dengan seruan Frans. Ia pun membenahkan pakaiannya yang berantakan dan menduduki posisi masing-masing sesuai dengan rencana.
"Ya masuk !" Jawab Frans pada Dimas.
Mengetahui jika ada Jesica jiga diruangan bosnya, Dimas menoreh senyum dihadapan mereka berdua. "Pak, ini saya mau menyerahkan berkas yang harus ditanda tangani sama bapak." Dimas menyerahkan map berwarna biru diletakan dimeja Frans.
Diterimanya map biru itu, Lalu Frans membaca sekilas isi berkas, setelah itu membubuhkan tanda tangannya ditempat yang seharusnya ditanda tangani.