Michel keluar dari ruang inap Jesica. Saat ia menutup pintu, ia bertemu Vira yang baru saja datang berjalan menghampiri dirinya
"Loh, Vira ? Kok kamu tahu kalau aku disini ?" Wajah Michel syok melihat Vira ada dirumah sakit. Ia takut jika Vira bertemu dengan Jesica. Apalagi wajah Vira nampak pucat tidak berseri seperti biasanya.
"Iya, tadi aku ke cafe kamu. Mau menanyakan tentang Jesica. Soalnya, kata suamiku, Jesica sakit tidak masuk kerja. Nah ujar karyawanmu, kamu ke rumah sakit ini. Yaudah aku ikutin kamu kesini." Terang Vira
"Gimana keadaan Jesica? Apakah aku boleh menjenguknya ?"
"Oh boleh silahkan."
Michel mengizinkan Vira untuk masuk menjenguk saudaranya itu kedalam. Masuklah Vira kedalam kamar tulip tersebut. Sembari memperlambat langkahnya agar tidak bising karena ini dirumah sakit.
Vira menyibakan tirai warna hijau yang menjadi pembatas antara kamar satu dengan yang lain. "Jes ?" Sapa Vira