Jesica semakin semangat menjajah hidup Vira. Sembari meneguk coffe latte yang tadi ia pesan, ia memikirkan rencana selanjutnya setelah berhasil membuat Michel dan Frans percaya padanya.
"Jes, sory ya gue lama. Kerjaan terbengkalai gara-gara tadi Vira dan Frans benar-benar menguras emosi aku. Aku heran, kenapa Vira sekarang jadi begini ?" Gerutu Jesica sembari bersandar pada sandaran kursi.
"Sabar chel, kamu gak boleh berfikiran seperti itu pada Vira. Bagaimanapun dia sahabat kita. Aku ikhlas kok diperlakukan seperti ini." Jawab Jesica berpura-pura merendah dan mengalah. Padahal hatinya sedang terbang diatas awan
Michel juga mengabarkan jika Vira dibawa kerumah sakit karena mendadak merasakan sakit yang begitu hebat diperutnya setelah berseteru dengan Frans.
"Oh ya ? Rumah sakit mana ? Ya Allah semoga Vira baik-baik saja ya." Jesica memasang wajah sedih mendengat kabar Vira masuk ke rumah sakit. Ia berpura-pura simpati dan berniatan untuk menjenguknya