Vira menenuhi permintaan Michel. Ia datang kerumah Jesica untuk melihat keadaan Jesica saat ini. "Assalamualikum chel."
"Waalaikumsalam, Vir. Terimakasih ya sudah mau datang kesini
Vira mengangguk. "Iya sama-sama. Dimana Jesica ? Dan gimana keadaannya sekarang ?"
"Dia ada dikamar. Ya gitu deh Vir dia selalu nolak, bandel banget kalau di suruh makan. Obatnya aja masih utuh belum terminum dari tadi." Ujar Vira setelah pulang dari apotek menebus obat Jesica
"Aku boleh menjenguknya ke kamar ?"
"Oh tentu. Ayo !" Michel mempersilahkan Vira untuk masuk kekamr Jesica. Vira merasa kasihan melihat kondisi Jesica yang pucat, bibir putih dan wajahnya tidak segar seperti biasanya.
"Ya Allah jes, kamu harus sembuh ya. Demi anak kamu dan kamu sendiri." Ujar Vira sembari mengelus rambut panjang Jesica.
"Mas Frans aku kangen kamu."
"Mas Frans kamu dimana ?"