"Untuk seseorang yang tidak terlalu suka pantat, kamu pasti suka jariku atau lidahku di pantatmu," aku menggodanya. Bukannya aku mengeluh. Aku suka bahwa Raka menyukai bagian dari diri ku, bagian mana pun dari diri ku, di dalam dirinya.
"Bukannya aku tidak menyukainya. Aku masih membiasakan diri. Aku memiliki lubang yang ketat, bawel. kamu sendiri yang mengatakannya."
Raka telah mencapai titik terendah beberapa kali selama berbulan-bulan, tetapi itu bukan sesuatu yang sering dia inginkan. Dia kebanyakan top dan hanya itu, sama seperti aku lebih suka bawah.
"Tapi aku masih suka merasakanmu… tahu bahwa kamu mendapatkan bagian dari diriku yang tidak pernah dimiliki siapa pun."