"Kau akan tinggal bersamaku," kataku pada Ibu, melawan amarahku. Aku membenci ayahku. Aku tidak bisa menahannya. Tidak pada saat itu, yang sulit bagi ku. Kami sudah dekat, berbagi kecintaan pada motorcross. Karena dia aku balapan.
"Aku bisa membantu menjagamu sampai kamu sembuh…bukan berarti kamu membutuhkanku dengan perawat untuk pacar." Ibu tersenyum.
Persetan. Itu tidak lucu lagi. "Bu…aku"
"Cepatlah, jadilah anak yang baik dan istirahatlah," sela Ibu. "Apakah kamu akan tinggal bersamanya, Gandi?"
"Ya. Tentu saja. Aku hanya tidak ingin mengganggu. Aku dapat memberi pembaruan kepada Adi dan teman-teman, beri tahu mereka bahwa mereka bisa pulang. Seno mungkin akan meninggalkan mobilnya untukku karena mobilku sudah kembali di Fever Falls." Seno tidak banyak mengemudi, karena dia tinggal di tempat dia bekerja. Dibuat untuk perjalanan yang mudah.
"Itu berhasil untukku," kataku. "Jude, apakah kamu tinggal sebentar juga?" Sudah lama sejak kami bisa menghabiskan waktu bersama.