Saat Reonna mendengar hal tersebut.. perasaan nya syok… lelaki ini pintar sekali mencari alasan.. ia membuat alasan yang terdengar masuk akal.. Reonna mulai menggigit bibir bawah nya kecil.
Willnite mengenggam tangan Reonna semakin erat.. berusaha menenangkan wanita itu.,juga menenangkan diri nya sendiri.., bagaimana lelaki ini bisa hidup dalam aman sampai sekarang..,dokter yang membantu nya terlahir di dunia ini pasti merasa sangat menyesal.
" Dan soal tamparan di pipi nya…" Jack berpura-pura tersenyum malu.. sambil menutup wajah nya dengan tangan.., " Kalian tahu.. sebagaian orang.. ssh.., bagaimana aku mengatakan nya.. menyukai permainan kasar"
" Tidak seperti itu… kami bahkan belum memulai apapun.. saat ia menghantukan kepala ku dengan sangat keras ke pintu…" Reonna berbicara sambil menggeram kesal.. ia meremas rok nya dengan sangat kuat di bawah meja..
