" Aku telah memanggil nya.. namun ia tidak menjawab ku. Dan benda ini.." Kiyana mengibas-ngibaskan stetoskop dengan kesal " Aku hampir mati berdiri karena alat ini… aku bahkan tidak tahu bagaimana menggunakan nya"
Dev langsung memasangkan stetoskop ke telinga Kiyana.. dan menempelkan ujung nya di dada nya sendiri " Begini cara nya…"
Dag dig dug deg…
" Wah… aku bisa mendengar nya.. wah… wah… benar.. aku bisa mendengar detak jantung mu… sungguh.. sangat cepat."
" Tentu saja.. aku hampir terkena serangan jantung setiap kali kau berada di dekat nya" Dev menurunkan stetoskop dari dada nya
" Aku juga ingin coba.." Kiyana membuka kancing baju nya.. hendak memakai alat itu untuk diri nya sendiri
" Ya.." Dev langsung menahan tangan Kiyana untuk membuka pakaian nya lebih lanjut " Kau tidak memerlukan nya.. bukan kah kau bisa mendengarkan nya sendiri.., sudah ku katakan.. jangan sembarangan mengunakan tubuh nya"