Sreeek…
Terdengar suara kibasan tenda, seseorang telah masuk ke dalam tenda terakhir yang belum di bongkar. Gress kaget langsung menatap siapa orang tersebut.., ia terdiam di sana.. menatap Dev yang masuk dengan rambut yang masih basah.. di tambah sinar mentari yang menyinari nya.. membuat lelaki itu terlihat berkilau.. dan lebih tampan dari sebelum nya.. dia tidak pernah melihat rambut Dev yang seperti itu..
Dev menelan ludah ketika menatap Gress yang telah menanggalkan pakaian luar nya , menatap dalam kearah nya..,deg.. deg.. deg jantung nya kembali berdetak tidak seirama. Ya Tuhan… dia mencoba menggoda ku di pagi hari…
" Maaf.. aku tidak tahu kalau…" Dev membalikkan badan nya
Gress sadar dengan keadaan nya… ia segera menggenakan pakaian nya " ya.. seharus nya kau meggetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk"
" Apa kau tidak lihat.." Dev menunjuk pintu kain tersebut berkali-kali.., berkali-kali dan mengulang nya " Bagaimana aku bisa menggetuk nya?"
