Gress kembali menggigit bibir bawah nya… ia mengerutkan kedua alis nya.., perlahan ia membuka maa nya… mengintip kearah Dev yang tertidur pulas… , wajah nya luar biasa tampan… bulu matanya sangat panjang, bibir nya terlihat sedikit kering..mungkin karena cuaca yang dingin, nafas nya begitu terasa di bahu ku., apa yang harus aku lakukan dengna mu Dev..,katakan apa yang harus keu lakukan…, Gress menatap sedih wajah Dev.. , jika saja tanpa masa lalu.. ini akan menjadi hal yang menyenangkan…, tapi kepala nya cukup berat.
Dev perlahan membuka mata nya… dengan sipit … perlahan dan perlahan… ia menatap Gress yang sedang menatap nya " Kenapa kau terus menatap ku? " hal pertama yang ia sebutkan
Gress langsung membuang muka nya " Aku mengawasi iler mu…, aku takut iler mu menempel di bahu ku…, terutama bau nya" aku tidak bermaksud untuk mengatakan hal tersebut, tapi hal itu merupakan alasan yang paling masuk akal saat ini.
