Willnite berdiri di depan altar.. menunggu Reonna untuk masuk ke dalam ruangan itu.. ia benar-benar tidak bisa diam.. berkali-kali ia mengoyangkan kaki nya.. ia tidak bisa menunggu terlalu lama.., lelaki yang biasa nya selalu bergerak dan memiliki pekerjaan.. tiba-tiba saja di suruh berdiri dengan tengap..tentu saja ia tidak bisa
Di tambah lagi rasa cemas yang mendatangi nya berkali-kali.. ia memengang seikat bunga yang akan di berikan kepada Reonna…
Pintu itu terbuka lebar…
Semua mata tertuju kepada pintu tersebut…, termasuk Willnite…
Reonna melangkah masuk kedalam ruangan tersebut.. di damping seorang pendeta.. ia melangkah kan kaki nya dengan percaya diri.. semua orang tidak bisa berhenti menatap nya.. eitss tunggu.. hanya beberapa orang yang bekerja di dalam rumah sakit yang sedang tidak bertugas..
Semua orang berdiri menyambut mempelai wanita…, dari balik penutup wajah itu terlihat Reonna tersenyum sambil berjalan