" berarti anda mengenal dengan jelas siapa nona Reonna"
" benar.., aku mengenal nya dengan jelas seperti dia adalah anak ku sendiri"
" kau bercanda bibi… siapa yang sudi jadi anak mu" Reonna membantah nya.., ia masih memengang dada nya yang terasa sangat menyakitkan…, perut nya terasa mual.. dan jijik mendengar perkataan tersebut.. ia ingin memuntahkan semua nya di depan bibi.. mata nya kali ini berubah sangat geli dan jijik melihat bibi
"Nona Reonna kau di larang untuk mengatakan apapun" hakim memperingatkan Reonna
" Berarti… kau juga mengetahui jika Nona Reonna memiliki penyakit kejiwaan…, kau tahu kapan itu bermula?" pengacara Lix kembali mengajukan pertanyaan kepada bibi