" Jika kalian membantu ku…, aku akan menaikan gaji kalian dua kali lipat… , jika kita bersama menangkap nya.. dia tidak dapat melukai keluarga mu" Reonna menjerit hingga urat di leher nya terlihat.. namun tidak ada yang menjawab diri nya.. semua tertunduk, lelaki itu tertawa bahagia..
" Percuma saja…, tidak akan ada orang yang akan menolong mu" Lelaki itu membuka layar besar yang ada di rumah nya.. gambar itu menunjukan keluarga para pelayan, tepat di samping keluarga mereka.. terdapat orang-orang nya.. yang mulai mengancam
Bibi melepaskan Reonna,tanpa menatap nya, semantara mata Reonna menatap penuh harap.. ia tidak ingin melepaskan genggaman bibi yang telah merawat nya dari kecil.., orang yang sangat ia percaya setelah nenek nya sendiri…, setelah itu aku tidak pernah keluar lagi dari kamar.. sama sekali tidak tahu apa yang terjadi di luar sana…, aku sangat iri melihat burung yang terbang dengan bebas…
