" Sebenar nya aku ingin duduk di samping kak Teo…" Hana menunjuk kursi Gress
" Kenapa? Apa beda nya kursi itu dan kursi mu" Verlita langsung menyolot
" Bukan kursi nya yang berbeda.. tapi orang yang duduk di samping ku yang berbeda… kau tidak mengasyikan sama sekali" Hana melipatkan tangan nya di depan dada
Entah kenapa aku merasa menyesal telah membantu Kiyana untuk tidak menguasai tubuh gadis kecil ini.. seharus nya aku biarkan saja penyihir itu mengambil alih tubuh nya.. mungkin hal ini tidak akan terjadi saat ini.
" Aku tidak akan memberikan nya Hana.., karena ada sesuatu yang ingin ku katakan pada Teo…, dan bersikap lah seperti wanita dewasa.. bukan kah sebentar lagi kau akan masuk usia sembilan belas tahun" Gress segera mengambil alih sebelum mereka berdua bertengkar di sini
" Baik lah…" Hana menurut
" Kau mau makan apa Hana? Biar aku pesan kan sekarang.. , bukan kah setelah makan kita akan bermain game terbaru" Teo berdiri hendak memesan makanan
