" Kenapa kau menanyakan ini? apa kau menyukai sahabat mu sendiri? Willnite? Keenan? Wah.. akhir nya kau bisa menyadari nya.. kau bisa jatuh cinta juga.., selama ini aku mengira jika kau hanya menganggap mereka benar-benar teman"
" apa.. kau akan juga akan …" Verlita berhenti beberapa detik.. bibir nya terasa bergetar ketika ingin menyampaikan nya " mengsupport ku dengan dua orang itu?"
" Tentu saja.., aku turut senang jika kau bisa menyukai satu di antara mereka.. aku melihat mereka dapat memperlakukan mu dengan sangat baik.., bahkan menerima ke anehan mu…, mereka bahkan tidak mengambil pusing dengan itu"
" jadi.. apakah aku orang yang beruntung Teo?" sambil menarik ingus nya yang akan keluar.. Verlita memberanikan diri untuk menatap Teo… ia memaksakan senyum nya seolah dia adalah orang yang beruntung.
" Oh.. tentu saja.. kau di kelilingi oleh orang-orang baik"