" Oh… baik lah. Aku akan keluar" Kimi berjalan keluar dengan kesal…ia tidak mendapatkan jawaban apapun dari Verlita.., " Bagaimana bisa ia menyukai wanita seperti itu yang menyebalkan" Kimi membanting pintu ruangan Verlita dengan keras
Ia berdiri di depan pintu dengan perasaan gelisah , mata nya tertujuh kepada Teo yang menatap nya " Kenapa kau menatap ku? Apa kau mau bola mata mu ku keluarkan"
" Aku.. tidak menatap mu.., aku hanya menatap kasihan kepada pintu di belakang mu" Teo segera kembali menatap pekerjaan nya
Kimi berdiri di sana sambil bolak-balik di depan pintu.., ia menggigiti kuku-kuku jari nya.. sedang berpikir kerasa.. antara logika dan hati.., perdebatan tanpa ujung
" Aku tidak percaya.. ada dokter yang melakukan hal sejorok ini" Willnite datang ke tempat Verlita dan menahan tangan Kimi , untuk menghentikan kebiasaan buruk nya
Kimi hanya menatap Willnite.. ia segera masuk ke ruangan Verlita.. dari ujung pintu itu ia berteriak " Baik lah.. aku akan mentraktir mu.."