Keeenan tertawa terbahak-bahak mendengar nya.. ia mengakui.. diri nya yang sekarang benar-benar jelek. Rambut panjang yang yang tidak terpotong.., jenggot yang tak tercuku.., muka yang sangat cekung ke dalam karena terlalu lama tidak makan…,tubuh nya terlihat seperti tulang di balut kulit..
" Verlita… apa itu tanda nya aku akan mati? Roh ku terlepas dari tubuh ku…" Tanya Keenan
" Kau ingin aku menjawab apa? jujur atau menenangkan mu"
" Seperti nya kau berpikir yang sama dengan ku…"
" Mau ku bantu mencungkur bulu mu.."
" itu nama nya bukan bulu Verlita.. ,itu kumis dan jenggot.." Protes Keenan
"Tapi sama-sama berbulu…" Verlita pergi ke kamar mandi dan mengambil air.. serta sabun seadanya untuk mencukur
" Dari mana alat cukur itu kau dapat kan?" tanya Keenan yang penasaran
" Aku selalu membawa nya kemana-mana… saat genting aku bisa menggunakan nya"
" Genting? Kau gunakan untuk apa?"
" untuk ini.." Verlita mengangkat ketiak nya setinggi mungkin dan menunjuk nya