" Tidak mungkin Verlita akan membunuh mu.., kalian sahabat yang tidak terpisahkan dari kecil.. dan dia selalu membantu mu.., apa yang kau katakan"
" Aku mengatakan hal yang sebenar nya…." Kiyana menunjuk kearah ia datang tadi
" Teo…, pegang ia dengan erat.. sangat erat…. Jangan kau lepaskan" Teriak Verlita yang terus berlari
Teo menganggukan kepala nya.., ia memeluk Gress dengan sangat erat
" Teo.. apa yang kau lakukan pada ku? Apa kau juga akan membunuh ku? Bukan kah kita berteman.. tolong aku…,aku akan memberikan ciuman ku pada mu" Kiyana masih mencoba membujuk Teo
" Diam lah penyihir.. dia hanya akan membunuh mu.., bukan Gress" Rupa nya.. ingatan Teo kembali begitu melihat semua video itu sekali lagi.. ia menahan erat Gress
" Sialan kalian berdua" dengan kekuatan nya.., Kiyana menghempaskan tubuh Teo dari nya.. dan berlari keluar rumah sakit , ia berlari dengan sangat cepat
" Kenapa kau meloloskan nya…" Teriak Verlita kesal kepada Teo