Verlita berusaha berdiri sendiri.., tubuh nya yang hampir di posisi semperempat kayang.. tidak memungkin kan ia berdiri dengan bantuan diri nya sendiri, dengan tidak tahu malu nya Verlita meletakkan tangan nya di leher Brav.. menarik nya.. sebagai tumpuan nya untuk berdiri.. setelah melakukan hal tersebut.., Verlita berhasil berdiri dan merapikan pakaian nya
" Terimakasih…" ucap Verlita santai..,sementara Brav masih mengolah sebenar nya apa yang baru saja terjadi…, posisi tadi merupakan posisi tidak wajar untuk mereka berdua
Hana dan Lie baru saja tiba.. setelah tadi dengan tiba-tiba mereka tidak dapat melangkahkan kaki nya dan berlari di tempat.. begitu pun Hana..ia sama sekali tidak dapat menggunakan kursi roda nya..
Verlita langsung berdiri di depan pintu.. dengan kedua tangan nya melebar.. menghalangi pintu masuk..
" Apa yang kau lakukan? kenapa menghalangi pintu masuk" Brav berdiri di depan Verlita yang masih menggunakan topi dan masker