Kali ini Toni ingin mempercepat pacuannya, Karena dia sudah merasakan geli yang menjalar hendak keluar dari aset miliknya itu. Toni tidak bisa menahan lagi bahwa kedutan itu semakin lama semakin cepat sehingga dia mempercepat pacuannya dan mementokkan kejantanan miliknya begitu dalam di lubang milik Alex.
"Ahhhh ahhhh ahhhhhh!"
Desahan panjang itu keluar dari mereka berdua saat mereka berdua sudah pada puncaknya.
Toni terlihat sangat kelelahan pada saat sudah selesai mengeluarkan cairan kental berwarna putih itu di dalam lubang milik Alex. Toni merebahkan tubuhnya disamping Alex dan memeluknya dengan erat mencium keningnya dan kemudian mencium bibirnya dengan perlahan.
"Tidak tahu entah mengapa aku benar-benar nyaman ketika berada di dekatmu!" Ucap Toni dengan perlahan dan kemudian memejamkan matanya untuk beristirahat.