Pagi hari telah menyambut kembali, suara ayam yang biasanya terdengar tidak ada untuk kali ini. Suara alarm ponsel yang biasanya juga berdering dengan nyaring, sekarang juga tidak ada sama sekali, yang biasanya setiap pagi mematikan lampu tidur sekarang tidak lagi.
Karena seluruh listrik di kota itu padam, sehingga kota pelangi sekarang layaknya kota mati bagi mereka yang masih tinggal disana.
Dan itu di rasakan oleh mereka bertiga.
Adam, Riko dan Toni
Sudah beberapa hari setelah gelombang ke tiga dan beberapa hari setelah pertemuan mereka dengan sang penguasa, tidak ada sama sekali tanda-tanda bahwa kelompok sang penguasa itu akan kembali untuk mencari mereka.
Apalagi setelah kelompok sang penguasa yang di pimpin oleh sang Penguasa Cahaya itu mendirikan sebuah kastil yang begitu megah hanya dalam hitungan jam, membuat Adam dan teman-temannya semakin khawatir akan rencana apa yang sedang mereka buat.