Luna panik saat mendengar suara bantingan kaca dari luar. Kekhawatiran kalau kedua pria itu akan saling melukai akhirnya membuat dia memutuskan untuk segera keluar. Mungkin ini cara yang lebih tepat untuk membuat Rafael tak hanya dari rumah ini, namun juga harapan yang masih tersisa untuk mempercayai Luna.
Tak dapat dia abaikan betapa sangat terkejut dan terlukanya Rafael saat melihatnya keluar dari kamar Gino. Dan seiring perjalanan waktu, dengan semakin bersikerasnya Luna untuk menyelesaikan semua ini, dia juga menyadari kalau niatannya sepertinya semakin berhasil. Dilihat dari bagaimana tertegunnya Rafael saat mendengarnya memanggil Gino dengan panggilan 'sayang' serta tangan mereka yang berpegangan.
"Ya. Tentu saja aku hanya kembali untuk hartamu. Menjalin hubungan denganmu dulu adalah hal yang paling menyakitkan dan ingin aku lupakan dari lembaran hidupku, sehingga… tentu saja nggak mungkin bagiku untuk beneran jatuh cinta pada kamu lagi, Rafael."
