"Momen yang lebih besar huh? Kira-kira apa?"
Luna terus memikirkan pembicaraannya dengan Dokter Alex tadi malam. Di mana mereka membahas banyak hal mengenai kondisi kesehatan terkini Rafael. Yang dipercaya akan sangat berguna untuk dijadikan patokan untuk terapi penyembuhan selanjutnya.
'Ini sepertinya berhubungan dengan kamu.' Ucapan Dokter Alex semalam terngiang lagi di telinganya. 'Setelah mendengar cerita kamu, saya setuju dengan hipotesis kamu. Kalau alasan terbesar dia tak mengingat semuanya, karena dia pernah berusaha untuk sangat melupakan kamu. Sehingga kamulah yang akhirnya menahan segala kenangan lainnya jauh di dalam hatinya. Karena semuanya berpusat pada kamu.'