Luna benar-benar tak ingin membuang waktu. Dia ingin agar secepatnya semakin melatih ingatan Rafael, sehingga diharapkan akan semakin cepat bagi pria itu untuk kembali pulih. Namun tentu saja hal itu bukan hal yang mudah untuk didapatkan. Terutama karena Rafael juga sedang sibuk-sibuknya dengan pekerjaannya.
"Rafael, gimana kalau sepulang kerja nanti kita nggak langsung pulang. Tapi… kita main ke suatu tempat dulu."
Luna berkata begitu sebelum pulang kerja hari ini. Segera menghampiri pria itu di meja kerjanya. Di mana Rafael masih cukup berkutat dengan proposal bakal proyek yang akan diajukan pada Royal Bank International.
"Ke suatu tempat? Ke suatu tempat di mana maksudnya?"