"Jadi… kamu menyukai permen lollipop mangga, lalu juga menyukai bunga mawar putih. Lalu apa lagi yang kamu sukai?"
Rafael berkata begitu dengan pelan. Memandang sang gadis pujaan yang kembali melakukan rutinitas yang dia lakukan tiga kali sehari. Yaitu mengganti vas bunga di depan jendela dengan kembang putih itu setiap tiga hari sekali.
Luna menyelesaikan pekerjaannya. Lalu tersenyum sambil memandang pria itu. Luna teringat tentang bagaimana sejak tadi pagi Rafael berniat untuk bertanya banyak soal dirinya. Hanya saja karena mereka tidak bisa melakukannya saat ada orang lain di sekitar mereka, perbincangan itu akhirnya dilanjutkan ketika mereka sudah berada di ruang kerjanya ini.
"Apa warna kesukaan kamu?" tanya pria itu lagi.
"Aku paling suka warna putih."
"Hari favorit?"
"Tentu saja hari sabtu."
"Selebritis favorit?"