Gino kembali mendatangi bar yang menjadi langganannya itu. Namun berbeda dengan kondisi biasanya di mana dia datang dalam keadaan lesu tanpa gairah, kali ini dia tampak elegan dan percaya diri seperti biasanya. Dia juga dengan mudah mengumbar senyuman pada beberapa orang yang ditemuinya.
Kembali pria itu memesan salah satu tempat VIP di pusat hiburan malam pusat kota itu. Dia duduk di sana selama beberapa menit sambil merokok, sebelum akhirnya terdengar langkah yang mendekat. Roy tampak menyusulnya datang bersama dengan beberapa pria lain bersamanya.
"Mereka di sini, Bos."
Gino melirik ke arah mereka sambil membuang sedikit abu rokoknya ke dalam asbak. Lantas berkata, "Silakan duduk."
Dua dari keempat pria itu tampak bergeser. Walau tampak bingung dan ragu, mereka menempati dua bangku di depan Gino. Di mana sebenarnya salah satu dari mereka tampak taka sing.
"Kita bertemu lagi, huh?" Gino menyapa pemuda tanggung itu dengan senyuman tipis. "Setelah beberapa bulan."