"Ini. Kamu coba dulu."
Luna hanya menerima pasrah saja saat Mia menyerahkan setumpuk pakaian padanya. Di mana sejak tadi dia banyak sekali memilih beberapa busana yang menurutnya akan sangat membantu Luna menjalankan misi lanjutan saat kembali ke kediaman Abraham nanti.
Luna memandang semua itu dengan cukup ragu.
"Kayaknya ini kebanyakan deh."
"Tch, nggak papa. Makin banyak, malah lebih bagus. Jadi kalau dipakai berulang pun, bisa dalam waktu yang lama sehingga penampilanmu nggak terlihat gitu-gitu aja. Dan… masalah uang jangan pikirkan. Justru, jadikan ini motivasi untuk menghasilkan lebih. Kamu hamburkan banyak-banyak sebagai modal saat ini, lalu nanti dapatkan berkali-kali lipat dari ini. Bawa pulang uang satu miliar itu, oke?"
Luna tampak masih ragu. Dipandangnya kain-kain tersebut. Namun kemudian, ucapan Mia itu meresap ke dalam hatinya. Membuatnya kembali berusaha untuk fokus dengan apa yang telah dia tentukan.