"Aku nggak menyangka ada tempat seperti itu? Ternyata di Jakarta ini ada ya… toko yang khusus menjual oleh-oleh khas dari kawasan Batam dan Pekanbaru?"
Luna tak henti merasa takjub. Dia melayangkan pandangannya dari Gino yang tengah menyetir, menuju tempat duduk di belakang. Di mana di sana kini telah menumpuk barang-barang bawaannya seperti koper dan oleh-oleh yang baru mereka beli.
"Aku sendiri awalnya juga nggak tahu. Tapi tadi… ketika selesai menelepon kamu, aku jadi merasa penasaran kalau saja kita bisa menemukan tempat membeli oleh-oleh yang berhubungan dengan Batam. Dan… ternyata memang ada alamatnya di internet, sehingga itu sebabnya aku mengajak kamu ke sana."