Kembali ke masa sekarang.
'Apa, Nak? Kamu benar-benar akan pulang ke Jakarta selama seminggu? Sungguh?"
Ibunya Luna tidak bisa menahan rasa senangnya saat mendengar kabar dari sang putri. Di mana akhirnya setelah hanya mengabari tentang kegiatannya selama tujuh bulan ini dari luar kota, sekarang tiba-tiba mereka mendapat kabar baik ini. Tak heran beliau langsung begitu bersemangat.
"Iya, Buk. Mana mungkin sih aku bercanda sama Ibuk." Luna menyahut dengan senyuman kecil di wajahnya. Gadis itu tampak baru saja membersihkan dirinya setelah kesibukan di kantor hari ini. "Aku ingin mengunjungi kalian, sambil menghadiri pernikahannya Mia. Kebetulan aku mendapatkan izin selama satu minggu dari atasanku."