Mengabaikan suara gedoran pintu dan teriakan Serra di luar sana, Luna masih berdiam diri di dalam kamarnya. Niatnya tadi dia ingin mengikuti ucapan Rafael dengan bersikap wajar seakan tak terjadi apa-apa, namun dia tak bisa. Apalagi karena Serra dan Gino benar-benar datang tak lama setelah pembicaraan mereka usai.
Luna masih tak mengerti tentang semua ini.
Karena kalau dipikir-pikir ini memang terlalu aneh. Dia tak mengerti kenapa bisa dia dengan tanpa alasan jadi kehilangan kendali seperti itu, sehingga memancing Rafael untuk melakukan kesalahan terbesar di dalam hidup mereka. Hal yang menjadi masalah baru untuknya mengingat dia pun akhirnya juga menyadari perasaannya yang sebenarnya terhadap Rafael.