"Apa? Menginap di sana? Memangnya apa kata dokter soal kondisinya?"
Rafael tampak mengernyitkan dahi saat mendengar kabar dari Gino. Raut ketidaksukaan terlihat jelas di wajahnya.
"Bahkan Dokter pun bingung? Tch, bukannya apa-apa. Ini membuatku semakin merasa aneh saja dengan sakitnya yang tiba-tiba. Aku merasa kalau Serra hanya sedang cari perhatian."
'Tch, jangan begitu, Raf. Bagaimana kalau dia benar-benar sakit. Lagipula apa gunanya buat dia melakukan hal seperti itu?' Gino berkata dengan kurang setuju di line seberang.
"Bisa saja dia ingin aku memperhatikannya. Dia berharap aku ikut dengannya ke rumah sakit, lalu menghabiskan waktuku untuknya. Karena sebenarnya aku baru saja mengomelinya sekitar satu jam sebelum dia mengeluh kesakitan."
Itulah teori Rafael.