Setelah merasa cukup menenangkan diri, Luna akhirnya setuju untuk mengikuti rencana yang dirancang oleh Gino. Mereka akhirnya meninggalkan kafe itu, lalu berpindah ke kafe lainnya yang terletak di tempat yang tak terlalu ramai. Walaupun dia menemukan memang ada beberapa orang yang duduk-duduk di sana.
"Mereka semua orang suruhanku."
Luna seidkit kaget ketika Gino tiba-tiba berbisik padanya. "A-Apa?"
"Kubilang mereka itu orang suruhanku." Gino menyahut sambil sedikit terkekeh. "Dia akan menjaga kamu serta perjanjian kita dengan si pemeras itu… sehingga semuanya lancar."
"Gino, kenapa kamu aneh banget? Dari mana kamu mendapatkan orang-orang ini? Karena kamu sebut kalau mereka ini orang suruhan, berarti kamu membayar cukup mahal untuk mereka, bukan?"