Hening dan diam. Entah berapa lama hal ini bisa bertahan. Sehingga membuat Serra akhirnya mulai benar-benar mati bosan. Karena tentu saja ini bukan jenis kencan yang dia idam-idamkan selama ini. Tidak ada manusia normal pun yang menginginkan jenis kencan yang seperti ini.
Namun apa yang bisa dikata? Ketika sang kekasih begitu sulit untuk dibujuk dan diajak bersenang-senang seperti Rafael. Karena walau telah hampir dua jam mereka berada di salah satu spot yang katanya paling 'in' dan paling romantis di kota ini pun, pria itu tampak sangatlah pasif. Dia hanya terus berdiam diri sambil menikmati pemandangan malam dari tempat itu, serta sesekali menikmati minumannya.
"Apa kamu membiarkanku mabuk sendirian?" Merasa tak tahan, Serra akhirnya kembali bersuara. "Kenapa kamu nggak meminum wine yang kutuangkan sejak tadi dan hanya membiarkannya. Padahal aku sudah hampir menghabiskan botol ke tiga," protesnya kemudian.