Kembali ke masa sekarang.
Keesokan harinya berjalan seperti biasanya. Luna yang sudah kembali merasa pulih, pagi-pagi sekali bangun dan bertugas. Dia lalu memulai pekerjaan pertamanya untuk membangunkan sampai membantu sang tuan muda bersiap-siap.
Semuanya berjalan lancar selanjutnya. Setelah menunggu Rafael menyelesaikan sarapan bersama kedua orang tuanya, mereka lalu menaiki mobil yang akan mengantarkan ke kantor. Pokoknya tidak ada hal yang istimewa ataupun berbeda secara signifikan.
'Rafael sepertinya memang tidak menganggap aneh perbuatanku waktu mabuk malam itu. Sehingga itu sebabnya dia memang terlihat datar-datar saja seperti biasa.' Luna tersenyum di dalam hati saat memikirkannya. 'Baguslah. Aku suka begini. Sehingga kami nggak perlu harus canggung atau salah tingkah terhadap satu sama lain.'
Luna diam-diam mencuri pandang pada sang tuan muda, yang kini tampak sibuk memeriksa suatu data dari gawai mahalnya. Gadis itu menelan ludah tanpa sadar.
