Luna keluar dari kamar mandi ketika mendengar ribut-ribut. Dan seperti yang sudah diduga, Gino akhirnya sampai di kamar hotel. Pria itu datang dengan membawa pakaian serta kebutuhan lainnya.
"Wah… saya tak percaya Bapak benar-benar membelikan facial wash baru untuk saya. Padahal kan ini hanya untuk pemakaian sekali saja. Bahkan… Anda membawakan pembalut wanita baru segala?"
Luna tampak canggung saat memeriksa barang khusus untuk dirinya yang diberikan oleh sang wakil CEO.
"Kamu bisa memakainya sekali di sini, tapi kan nanti bisa dibawa pulang dan dipakai di rumah. Itu sebabnya saya tadi tanya merek yang biasa kamu pakai, agar bisa dimanfaatkan setelahnya. Dan mengenai pembalut wanita… itu hanya untuk jaga-jaga karena saya nggak mungkin menanyakan hal bersikap pribadi seperti itu. Tapi yang penting, semua barang kamu dibelikan oleh sekretaris saya. Jaga-jaga kalau kamu merasa nggak nyaman saja."