Tak hanya Rafael, Luna sendiri juga gugup saat melihat mobil Gino sebenarnya. Apalagi saat sang Wakil CEO keluar dari dalam mobilnya, lalu melirik ke arah mereka berdua.
Sempat dilihatnya Gino menatapinya cukup lama. Awalnya memandangi penampilan Luna yang tak biasa, lalu kembali menatap ke arahnya. Memandang kedua matanya. Lantas kemudian berjalan mendekati mereka berdua.
"Kalian juga baru datang ya?" sapanya. Lantas mengalihkan pandangannya pada Luna yang berdiri di belakang Rafael. "Kamu akhirnya kembali bekerja ke kantor, Luna. Selamat datang kembali."
Luna memberikan senyuman sedikit kaku sambil mengangguk. "Ya, Pak Gino. Terima kasih atas sambutannya."
Sementara Rafael kembali merasakan hal yang kurang menyenangkan di dadanya. Namun dia mengabaikan hal itu dan melemparkan senyuman pada Gino.
"Ya udah. Ngapain kita lama-lama di sini? Ayo kita ke atas."