Saat ini Emily dan keluarganya sudah berada di lantai bawah, mereka tengah bersiap untuk segera pergi berlibur. Emily menunggu ayah dan ibunya dengan kesal, lantaran sedari tadi mungkin sudah sepuluh menit lamanya ia berdiri menunggu kedua orangtuanya yang masih memberikan peringatan kepada seluruh rakyatnya karena kerajaan akan ditinggal beberapa hari ke depan oleh sang raja dan juga ratunya, ketua prajuritnya pun ikut tak ada di istana.
Setelah tadi acara maksa-memaksa Gabriel, ayahnya itu berhasil membuat Gabriel ikut berlibur dengannya. Emily bukan karena ia akhir-akhir ini dekat dengan Gabriel sehingga ingin laki-laki itu ikut bersamanya, hanya saja saat mendengar curhatan dari laki-laki itu pada tempo hari membuat hati Emily tergoyah untuk mengajak Gabriel.
Setidaknya Gabriel harus bisa merasakan bagaimana senangnya bisa berlibur dengan orangtua, walaupun kedua orangtuanya itu bukan orangtua Gabriel, tetapi ayah dan ibunya menganggap kalau Gabriel adalah anaknya sendiri.
