Sebenarnya pagi ini niat Sean adalah menunggu sang ayah pulang dari laut untuk membicarakan perihal kedatangan Pak Bima tadi malam, namun mengingat dirinya harus segera pergi bekerja dan membicarakan itu siang nanti setelah dirinya pulang dari tempat kerjanya.
Kini Sean sudah berjalan menuju kediaman Bu Darmi, laki-laki itu menghentikan langkahnya saat sebentar lagi akan sampai di rumah Bu Darmi saat melihat Geladis tengah berbincang dengan laki-laki yang berada di atas motor.
Ia berjalan mengendap-endap dan bersembunyi di dekat tempat sampah, Sean menajamkan pendengarannya untuk mengetahui apa yang tengah dibicarakan oleh Geladis dan laki-laki itu yang ia yakini bahwa dia adalah Gilang.
"Gilang, kamu memangnya tidak capek setiap pagi datang ke rumahku untuk mengajakku berangkat ke sekolah lalu nanti di sekolah mengajakku untuk pulang bersama, setiap hari aku selalu menolak ajakanmu, Gilang!"
Gadis itu menghela napasnya gusar sembari bersedekap dada.