Emily kembali ke istana dengan bibir yang mengerucut sebal, sia-sia dirinya menanyakan lebih dulu keberadaan kedua orangtuanya namun ketika dirinya sampai—tidak, tidak, bukan sampai di daratan melainkan hanya memunculkan dirinya di permukaan air, Emily tak mendapati keberadaan Sean bahkan hingga sore hari dirinya dengan setia menunggu, namun sepertinya Sean sedang tak ingin ke pantai.
Seperti jalan tadi keluar dari istana ini, Emily memasuki istana pun melalui jalan samping yang langsung membawanya ke halaman belakang. Begitu keluar dari jalan samping itu, Emily menghentikan langkahnya ketika melihat sosok yang ia kenal tengah duduk dengan seorang perempuan.
Posisinya memang membelakanginya, namun Emily kenal jelas dengan sosok pemilik punggung tegap itu, dia adalah Gabriel. Laki-laki yang tiga hari kemarin dekat dengannya—dekat hanya untuk menjalankan tugasnya saja, menjaganya.
"Gabriel bersama siapa itu?" gumam Emily bertanya pada dirinya sendiri.
