Hingga malam hari Sean yang menunggu Emily kembali pulang namun tak kunjung juga ia melihat batang hidungnya. Sean berjalan keluar dari rumah itu dengan perasaan yang mulai khawatir, laki-laki itu berjalan mondar-mandir di pekarangan rumah mewah itu.
Sudah lima menit lamanya Sean menunggu kedatangan Emily, karena Emily tak juga datang akhirnya Sean memilih untuk mencari perempuan itu saja karena hatinya yang terus gelisah. Laki-laki itu keluar dari pekarangan rumah dan berjalan ke arah kanan—yang menunjukkan ke gang keluar dari komplek perumahan.
"Kamu di mana, Emily?" gumam Sean frustasi.
Sean menyipitkan kedua matanya saat matanya melihat seseorang yang tengah duduk di atas batu yang berada di pinggir jalan, Sean tak bisa melihat dengan jelas siapa orang itu karena posisinya orang tersebut membelakanginya.
