"Terimakasih sayang!" aku membalas mengecup bibirnya Yunki.
Hari ini adalah hari ulang tahunku dan sebenarnya aku tidak tau kalau hari ini adalah hari ulang tahunku. Aku sangat bersyukur karena masih ada orang yang mengingat hari ulang tahunku.
"Sama-sama!"
Yunki tersenyum bahagia dan sepertinya ia sangat ingin membawaku ke kamar dan aku sudah tau apa yang ada didalam pikirannya Yunki saat ini.
"Nanti malam aku senggang loh," bisik aku di telinganya Yunki.
"Itu yang aku tunggu!" Yunki membalas berbisik di telingaku membuat keenam anak-anak kami cemberut melihat tingkah kami.
"Selalu saja berbisik-bisik," celetuk Winda yang semakin cemberut.
Aku langsung memeluk Winda dan mengecup pipinya, ia adalah anak yang sangat manja dan tidak bisa di cuekin begitu saja.
"Mama sudah selesai berbisik ya," ucap aku yang perlahan-lahan melepaskan pelukan itu.
"Bos, maafkan saya!" Seketika seorang lelaki menghampiriku dan kamu menatapnya.
"Dasar kamu, ternyata kamu ikutan dalam acara ini!"