"Emang kamu bisa mengemudi seperti papa?" tanya Hani.
"Mungkin kalau aku sudah besar nanti bisa," jawab Hana dengan wajah polosnya dan masih menatap ke arah mobil itu.
"Jadi, anak-anak mama kalau sudah besar mau belajar mengemudi mobil, bukan?" tanya aku yang sekilas menoleh ke arah belakang.
"Iya dong mama, seorang lelaki harus bisa mengemudi biar nanti mama kalau mau jalan-jalan bisa aku yang mengemudi," jawab Dani dengan bersemangat.
Entah mengapa anak-anak kami selalu membahas ketika mereka sudah dewasa nanti, mereka sepertinya sangat bahagia ketika membahas itu. Namun, di sisi lain aku benar-benar sedikit sedih saja.
"Jadi, kalau Dani sudah besar nanti yang akan mengantar mama kemana-mana kamu?" tanya aku.
"Tentu, aku akan mengantar mama dan papa kemanapun kalian ingin pergi," jawab Dani dengan suara bahagia.
"Terima kasih anakku sayang," ucap aku dengan senang.
30 menit kemudian.
