Yunki langsung bangun dari duduk dan melangkah pergi keluar dari ruangan, ia pergi menuju dapur untuk membuatkan aku jus mangga.
"Suamiku benar-benar penurut," ucap aku setelah melihat kepergian suamiku yang ingin membuatkan jus mangga untukku.
Sekilas aku melihat ponsel suamiku yang tersimpan begitu aja di sofa, lalu aku mengambilnya dan menyimpan di atas meja.
"Sembarangan banget suamiku kalau simpan ponsel," aku menggeleng-gelengkan kepalaku setelah menyimpan ponsel suamiku di atas meja.
Sesekali aku mengusap-usap perutku lalu tersenyum, aku sangat bahagia dengan kehamilan kali ini walaupun sedikit sedih karena banyak di repotkan ini-itu oleh calon baby aku.
"Sehat-sehat kamu di dalam perut mama," ucap aku yang berbicara sendiri.
Lima menit kemudian...
Yunki kembali dengan membawa nampan yang berisi tiga gelas. Satu gelas jus, satu gelas air putih dan satu gelas lagi udah pasti kopi untuk dirinya sendiri.
"Aku kembali," ucap Yunki setelah masuk ke dalam ruang kerjanya.