"Sayang, aku ke kamar duluan ya," ucap aku sambil mendekati Yunki.
Yunki hanya menganggukkan kepalanya tanpa menatapku karena sibuk dengan buah apel yang ada di atas mejanya. Lalu aku bangun dari duduk dan ingin pamit pada semuanya.
"Aku pamit duluan ya," kata aku sambil menatap semuanya yang ada di ruang makan.
"Ya selamat tidur ya!" Ayah Bagaskara melambaikan tangannya lalu tersenyum padaku.
"Oke ayah!"
Setelah berpamitan, aku bergegas pergi dari ruang makan menuju kamar. Ke empat anak-anak aku ternyata menatap kepergian aku yang begitu aja.
"Kenapa mama meninggalkan kita?" tanya Dani dengan suara sedih.
"Mungkin mama udah ngantuk," jawab Doni yang mencoba menenangkan saudara kembarnya.
"Kita juga tidur yuk, besok kita sekolah loh!" Hana bangun dari duduknya.
"Ayo kita tidur!" Hani ikut bangun dari duduknya.
