Aku masih mengingat kejadian saat Yunki datang ke kolam renang tadi.
"Yuna, apa suamimu dan Jimi akan berkelahi?" tanya Bella sambil menghampiriku.
Aku langsung melirik ke arah Bella dan berkata. "Tidak mungkin," jawab aku sambil menggeleng-gelengkan kepalaku.
Aku sangat mengenal siapa suamiku, walaupun suamiku sedang emosi atau cemburu. Yunki tidak akan pernah memulai perkelahian, karena Yunki memang selalu menunjukkan sisi cemburu padaku. Tapi, Yunki masih selalu menjaga harga dirinya agar tidak mudah terpancing emosinya sendiri.
"Tapi, tadi kau lihat kan bagaimana suamimu mendatangi kamu?" Lagi-lagi Bella mencoba membuat diriku untuk mengingat semua kejadian di kolam renang tadi.