Jalanan nampak lenggang. Wajar saja, setelah kejadian itu, beberapa manusia hilang bagai ditelan bumi. Keadaan kota menjadi sunyi, walau bukan terbilang sepi tanpa penghuni. Karena masih ada beberapa kendaraan yang lewat.
Apakah ini seleksi alam? Salah satu cara Tuhan mengurangi populasi penduduk nya. Atau, kah, ini murka Tuhan? Akibat kelakuan manusia yang melebihi setan. Elang dan Shanum sudah duduk di jok depan. Di belakang mereka ada Adi, Lian, dan Gio juga.
Elang dan Shanum akan mengantar Gio ke bandara. Ia berencana akan liburan bersama Adi ke sebuah negara kecil yang hanya mereka berdua saja yang tau. Abimanyu dan Ellea masih ingin tinggal di desa. Karena Abi belum ingin pergi dari desa nya. Sementara Ellea masih ingin menemani pria nya.
"Kalian baik-baik di sana. Hati-hati," kata Shanum memeluk Adi dan Gio bergantian. Kedekatan mereka memang sudah erat satu sama lain.